Analisis Penerapan ISO 9001:2015 pada Proyek Rancang Bangun Rusunami TOD Tanjung Barat
Analysis of the Implementation of ISO 9001:2015 in the TOD Tanjung Barat Rusunami Design Project
DOI:
https://doi.org/10.19184/jrsl.v9i1.53704Keywords:
sistem manajemen mutu, ISO 9001:2015, skala likert, tingkat kematangan, klausul, quality framework, Likert-based assessment, maturity stage, clause indicatorsAbstract
PT Brantas Abipraya (Persero), a state-owned enterprise in the construction sector, is responsible for implementing the Design and Build project of Rusunami TOD Tanjung Barat. The study focuses on assessing the quality management system in accordance with ISO 9001:2015. To collect the necessary information, surveys and interviews with relevant staff were carried out. Compliance with ISO 9001:2015 requirements, particularly clauses 4 to 10, was measured using a Likert scale. The assessment results indicate that the project has reached a maturity level between three and four. At this stage, the quality management system can be considered reasonably satisfactory, reflecting adequate implementation of standard practices. However, the expected maturity stage of five has not yet been achieved. To reach the desired outcome, several improvements are required. The organization needs to enhance employee competencies, prepare effective financial planning, ensure active managerial involvement, monitor customer satisfaction, and optimize infrastructure and resources. In addition, tracking quality objectives, developing new products, evaluating potential risks, and conducting awareness campaigns for staff regarding the quality management system are necessary to ensure continuous improvement and achievement of the highest maturity level.
Abstrak
Salah satu proyek yang dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) yang berlokasi di industri konstruksi adalah Inisiatif Peningkatan Desain Konstruksi Rusunami TOD Tanjung Barat. Topik utama diskusi adalah hasil evaluasi sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2015 untuk implementasi Desain dan Konstruksi Rusunami TOD Tanjung Barat. Untuk melakukan ini, kuesioner dan wawancara pembagian dilakukan dengan melibatkan staf yang bersangkutan. Implementasi standar ISO 9001:2015 (halaman 4–10) dapat dievaluasi pada tingkat variabel menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil data implementasi ISO 9001:2015 untuk proyek konstruksi Rusunami TOD Tanjung Barat, diperoleh level kematangan 3 hingga 4. Dari level kematangan 3 hingga 4 ini, dapat disimpulkan bahwa sistem manajemen mutu yang telah diterapkan sudah cukup baik. Namun, level yang dicapai belum memenuhi tujuan bisnis yang diharapkan, yaitu level 5. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mengevaluasi kapabilitas SDM, penyusunan anggaran yang presisi, kesadaran manajemen, kepuasan konsumen, optimalisasi sarana dan prasarana, evaluasi target mutu, inovasi produk, dan risiko mutu, serta perlu mensosialisasi sistem manajemen mutu kepada seluruh karyawannya.
Downloads
References
Anggraeni, E., Hartono, W., & Sugiyarto. (2017). Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Crashing Dengan Penambahan Tenaga Kerja dan Shift Kerja (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta). E-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 5(2), 605–614.
Arjuna Josua Bungaran Sihombing, D. (2015). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN salah satu industri yang mampu menampung banyak tenaga kerja . Salah satu tren yang adalah pengadopsian Sistem Manajemen internasional yang mengatur tentang praktek- mengendalikan industri manufaktur p. Journal of Engineering Research and Applications, 4(5).
Budayan, C., & Okudan, O. (2022). Roadmap for the implementation of total quality management (TQM) in ISO 9001-certified construction companies: Evidence from Turkey. Ain Shams Engineering Journal, 13(6), 101788. https://doi.org/10.1016/j.asej.2022.101788
Christy M. Tumbel1, Altje L. Tumbel2, I. D. P. (2021). Penerapan Sistem Manajemen Mutu Dalam Meningkatkan Kinerja Operasional Koperasi Simpan Pinjam (Studi Pada Koperasi Glaistygil Manado). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(3), 14–26.
de Bruin, T., Rosemann, M., Freeze, R., & Kulkarni, U. (2005). Understanding the main phases of developing a maturity assessment model. ACIS 2005 Proceedings - 16th Australasian Conference on Information Systems, May 2014.
Handayani, D. (2018). Evaluasi Penerapan Iso 9001:2015 Pada Pt Pulau Sambu Group (Psg) Sungai Guntung Kabupatan Indra Giri Hilir Riau. Manajemen Bisnis, 8(2), 95–106. https://doi.org/10.22219/jmb.v8i2.7059
Ilham, K. (2022). Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat (Mila Sari (Ed.)). (Issue October).
Karunarathne, B. V. G., & Kim, B. S. (2021). Risk Management Application-Level Analysis in South Korea Construction Companies Using a Generic Risk Maturity Model. KSCE Journal of Civil Engineering, 25(9), 3235–3244. https://doi.org/10.1007/s12205-021-2277-x
Mane, P. P., & Patil, J. R. (2015). A88-Quality Management System at Construction Project: A Questionnaire Survey. Journal of Engineering Research and Applications Www.Ijera.Com, 5(March 2015), 126–130. www.ijera.com
Moleng. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Vol. 11, Issue Maret). https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Ramadhany, F. F., & Supriono. (2017). Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Dalam Menunjang Pemasaran (Studi pada PT Tritama Bina Karya Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol, 53(1), 31–38.
Ridson Wartuny, W., Lumeno, S., & Mandagi, R. J. M. (2018). Model Penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasis Iso 9001:2015 Pada Kontraktor Di Propinsi Papua Barat. Jurnal Sipil Statik, 6(8), 579–588.
Rivelino, D. (2016). Kajian Pengendalian Mutu Konstruksi Pada Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Studi Kasus: Pembangunan Jaringan Irigasi Di. Leuwigoong. Konstruksia, 8(1), 1. https://doi.org/10.24853/jk.8.1.1-16
Simanjuntak, M. R. A., & Suawa, S. S. (2014). Menganalisa Sistem Manajemen Dan Pengaruhnya di Dalam Kinerja Operasional di Perkantoran. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(2), 92–102. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/6076
Trinh, M. T., & Feng, Y. (2022). A Maturity Model for Resilient Safety Culture Development in Construction Companies. Buildings, 12(6), 1–17. https://doi.org/10.3390/buildings12060733

